Karya pelayanan dalan bidang kesehatan di Ambon diawali dengan kedatangan Mr.OTTO KUYK, seorang wartawan surat kabar “ De Telegraf “ (Amsterdam – Nederland) pada tahun 1969, untuk melihat beberapa bantuan proyek dari MIMISA (Belanda) bagi gereja katholik. Mr. OTTO KUYK bersama dengan Pastor Albert Rutges, MSC(Pastor Paroki Katedral Ambon), mulai memikirkan dan merencanakan sebuah “ Medical Centere “ (Pusat pelayanan kesehatan) di Ambon. Tujuannya untuk mengkoordinir kegiatan unit – unit pelayanan kesehatan Keuskupan Amboina yang ada di pelbagai tempat dalam wilayah Propinsi Maluku, khususnya menyangkut pendidikan tenaga kesehatan dan depot obat – obatan.
Tanggal 27 Juli 1972, Gubernur Propinsi Maluku, Sumitro meletakkan batu pertama pembangunan Medical Center dan tangga 27 Agustus 1973, diresmikan pusat pelayanan kesehatan Memorial Otto Kuyk oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Bapak dr.G.A. Siwabessy.
Tanggal 19 Januari 1999, awal terjadinya konflik kemanusiaan yang berkepanjangan (sampai tahun 2004) di seluruh wilayah Maluku.
Tanggal 27 Juni 2000 ketika terjadi kerusuhan lagi di kota Ambon dan sekitarnya, Medical Centere/Rumah Sakit Hative turut dimusnahkan.